Tuesday, December 23, 2008

Mengkonsumsi Ganja Dapat Membuat Otak Menciut

Kompas.comSelasa, 3 Juni 2008 | 14:27 WIB

BAGI Anda para pecandu atau yang sudah mulai memakai ganja sebaiknya segera menghentikan kebiasaan buruk menghisap rokok memabukkan ini. Berdasarkan penemuan para ahli, menggunakan ganja atau mariyuana dalam jangka panjang dapat menciutkan beberapa bagian penting organ otak serta memperburuk kualitas kesehatan mental .

Dalam penelitian yang dimuat The Archives of General Psychiatry, disebutkan bahwa penggunaan ganja dapat menyebabkan perubahan ukuran dua bagian otak yakni hippocampus dan amygdala. Pada pecandu ganja, ukuran hippocampus atau ubagian otak yang berfungsi mengatur daya ingat rata-ratanya 12% lebih kecil ketimbang mereka yang tak menghisap ganja. Sedangkan ukuran amygdala (bagian otak yang berfungsi mengatur emosi dan ingatan) juga rata-ratanya sekitar 7% lebih kecil .

Riset juga mengungkap bahwa pecandu ganja cenderung sering mengalami gejala yang berkaitan dengan gangguan mental, meskipun kekuatan gejalanya tak dapat dikategorikan untuk diagnosa penyakit jiwa.
Menurut peneliti, bukti-bukti tentang dampak jangka panjang penggunaan ganja terhadap otak memang kerap berseberangan satu sama lainnya.

"Meskipun literatur yang berkembang menyebutkan penggunaan ganja janka panjang berkaitan dengan dampak kesehatan yang luas, banyak komunitas masyarakat, termasuk pengguna ganja, percaya bahwa mariyuana secara relatif tidak berbahaya dan seharusnya dilegalkan," tulis Murat Yucel, PhD, peneliti dari ORYGEN Research Centre Universitas Melbourne, Australia.

"Dengan fakta bahwa ada sekitar 15 juta orang AS menhisap ganja dalam satu bulan tertentu, 3.4 juta orang memakai ganja setiap hari selama 12 bulan dan 2,1 juta menjadi pecandu pemula setiap tahunnya, ada sebuah kepentingan yang jelas untuk melakukan investigasi serius untuk mengklarifikasi kondisi patologis jangka panjang penggunaan ganja," tambahnya.

Dalam risetnya, para peneliti menggunakan MRI resolusi tinggi untuk membandingkan struktur otak dari 15 pria yang merokok lebih dari lima linting ganja setiap hari selama kurang lebih 10 tahun dengann 16 pria yang tidak memakai ganja.

Para partisipan juga harus melewati tes ingatan dan verbal kemudian diperiksa bila ada gejala kelainan mental. Hasilnya menujukkan bahwa pria pecandu ganja memiliki volume jarigan otak yang lebih kecil pada bagian hippocampus dan amygdala. Pecandu juga lebih sering menunjukkan gejala kelainan mental.

Peneliti mengatakan pemakai ganja juga menunjukkan hasil tes verbal yang lebih buruk, namun perbedaannya tidak berkaitan dengan volume otak pada kedua kelompok partisipan.

No comments: